Kematian bagi Mereka
Di suatu pagi di akhir Maret, matahari sedang membagi senyum indahnya nan hangat. Bias-biasnya menyelusup di sela-sela tirai kelas bagian depan. Anak-anak yang biasa duduk di dekat situ biasanya sedikit bergeser berlindung di balik tirai. Saat itu mereka sedang belajar menirukan beberapa kosakata dalam bahasa Inggris. sambil menunjukkan gambarnya. Sebagian tampak antuasias sampai menirukan beberapa kali. hingga bibir mungilnya manyun. Ada yang mengusili teman sebangkunya hingga terjadi pertengkaran kecil. Dan Bu Guru dengan penuh kesabaran datang melerai. Jika sudah demikian maka pelajaran terhenti sementara. Lamat-lamat dari kejauhan terdengar suara sekelompok orang melantunkan kalimat Tahlil . Tak la ma iring-iringan jenasah tampak melintas di depan gedung TK kami yang memang terletak di pinggir jalan raya. Tanpa diduga, tiba-tiba anak-anak berdiri dan berteriak-teriak, "Ada orang mati!! Orang mati!!" Ibu Guru segera meredakan kegaduhan i